Minggu, 09 Oktober 2022

Tragedi Kanjuruan


Suatu peristiwa yang mengelamkan dunia sepak bola indonesia. Kejadian bermula pada saat usai pertandingan antara Arema VS Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruan Malang. Setelah pertandingan tersebut terjadi kericuhan karena kekalahan dari tim Arema atas Persebaya. 

Ada beberapa versi terkait kejadian ini, ada yang berpendapat kalau ini karena kesalahan supporter arema yang anarkis sehingga memancing aparat untuk menembakkan gas air mata pada supporter, dan ada juga yang berpendapat karena keteledoran aparat yang menembakkan gag air mata ke tribun dengan seenaknya. Karena gas air mata ini mengakibatkkan para supporter terkena efeknya apa lagi banyak anak-anak dan remaja yang berapa di sana. Dalam kejadian ini menimbulkan banyak skeali korban jiwa.

Ini merupakan pelajaran bagi kita semua pecinta sepak bola, kita boleh suka dengan salah satu tim yang kita cintai tapi tidak harus berlebihan sampai ketika timnya kalah harus mengujat ke tim lawan yang mengalahkan. Sebaliknya kepada tim aparat kepolisian dalam melakukan pengamanan harus sesuai SOP yang telah ditetapkan, jangan malah menggunakan kekerasan ataupun senjata yang membahayakan orang lain. 

#save_sepak_bola_indonesia

 

5 komentar:

Dwi Ariyanti mengatakan...

Note=Kita boleh suka dan cinta tapi tak boleh berlebihan. 😅

Englitgeek mengatakan...

Keduanya salah. Supporter yang turun ke lapangan membuat petugas agresif sehingga mereka cenderung menyerang. Di sisi lain, aparat yang menyerang "menyiksa" mereka yang tidak ikut-ikutan. Intinya, kedua belah pihak harus berbenah dan bekepala dingin

MATHEMATICS ENTHUSIAST mengatakan...

Kalah memang hal biasa untuk dijadikan pembelajaran,

Kerja dengan senyuman dan sesuai SOP

miladesti mengatakan...

Semua pihak yang terlibat harus berbenah, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi

Zulikha Putri mengatakan...

Yang berlebihan selalu tidak baik ya pak. Secukupnya saja seperti lagunya Hindia