Belajar memahami novel + managemen waktu

 

Okey blog hari ini saya akan membahas  tentang apa yang kita bahas dalam zoom. Zoom minggu ini dengan Bu Capri mundur 1 hari yang biasanya hari Selasa minggu ini di hari Rabu. Pembahasan yang dilakukan di zoom ini kita di suruh membuat power point dari novel yang sudah kita baca dan diberikan waktu 10 menit untuk mempresentasikan power point yang kita buat. Tentunya tidak itu saya Bu Capri pasti mempunyai tantangan buat kita yaitu dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan beliau. 

Yang dapat kesempatan pertama untuk mempresentasikan hasil power pointnya adaalah Pak Rozaq, presentasi yang disajikan kurang menarik sih menurut saya. Karena isinya tulisan kecil-kecil dan membosankan. Saat presentasi berlansung kita juga disuruh menilai apa yang disajikan Pak Rozaq dengan kriteria yang telah ditentukan, nah waktu memberi nilai jujur tidak menilai sesuai yang apa yang dilihat. Hehehhee maaf Pak Rozaq... merasa kasian dan tetep memberi nilai walaupun tidak sesuai kriteria. Itu kesalahan pertama saya pada zoom ini. 

Kemudian giliran presentasi berikurnya saya mengajukan diri untuk mempresentasikan yang sudah saya buat. Kenapa saya mengajukan diri saya hanya ingin menampilkan apa yang sudah saya buat entah itu nanti dapat komentar baik atau buruk. Yang penting saya tampilkan karena sudah saya buat masak nggak ditampilkan. Kalaupun banyak kesalahan kedepannya diperbaiki. Saat presentasi ternyata memakan banyak waktu. Yang saya kira 10 slide dangan gambar-gambar yang ada bisa saya sampaikan dalam waktu 10 menit ternyata lebih. Setelah itu membuka pertanyaan lagi wah waktunya makin panjang. Nah ini kesalahan kedua saya, saya tidak memperhatikan waktu. Yah saya akui saya merasa paling susah untuk memanage waktu. Saya selalu menyepelekan hal-hal kecil, dan untuk tidak mengabaikan hal kecil itu saya membutuhkan orang untuk mengingatkan saya. Itu yang saya rasakan pada diri saya. Setelah selesai presentasi seperti Pak Rozaq tadi temen-teman pun memberi nilai ke saya dengan kriteria yang ada. Dan ternyata kesalahan pertama tadi terulang kembali, tidak memberi nilai sesuai kriteria tapi berdasarkan kasihan. Hehehehe

Nah dari zoom presentasi novel hari ini ada beberapa pembelajaran yang saya dapat. Yah itu pasti, setiap ada sesi dengan Bu Capri pasti ada hal baru yang didapat. Yang pertama yg didapat ketika sudah ada kriteria yang harus dicapai maka nilailah sesuai kriteria yang ditentukan, jangan berdasarkan kasihan, sudah membuat jadi dikasih nilailah. Nah itu yang dilakukan kebanyakan guru indonesia termasuk saya 😁. Yang kedua, sekali lagi saya belajar untuk bagaimana memanage waktu, jadi besuk ketika presentasi tidak nglantuk-nglantur lagi. Yang terakhir ini pembelajaran baru buat saya yaitu memahami isi novel, jadi ketika membaca tidak hanya sekedar membaca saja. Kata Bu Capri 2/3 pelajar indonesia tidak bisa memahami literasi atau apa yang sudah dibaca. Ini diambil dari hasil assessment yang dilakukan 2022 kemarin. Dan ketika kita membaca dengan memahami pun banyak hal yang diperoleh. Termasuk quote yang saya tulis pertama ditahun 2023, itu saya dapat dari membaca tapi saya sangat sulit untuk melakukannya tapi tetap berusaha sedikit demi sedikit.

Nah sekian untuk sekilas tentang zoom hari ini dan pembelajaran apa yang didapat.